Kunci Hadapi Anak Usia Remaja yang Keras Kepala

Hei...Hei Pengunjung Blog Tercinta !!!



Kali ini aku mau ngeshare tentang menghadapi anak usia remaja yang keras kepala, yups memang sih kalo anak sudah menginjak usia remaja pasti anak bisa menjadi sebuah misteri bagi orang tuanya karena diusia inilah sang anak akan berubah mulai dari yang susah dibilangin oleh orang tuanya, berani membantah, dan lebih mementingkan perkataan temen sepermainannya dibandingkan dengan perkataan baik dari orang tuanya.

“Kalau remaja memang khasnya keras kepala dan terkadang sok tahu, karena dia lagi masanya pubertas,” jelas psikolog Bona Sardo MPsi usai acara Kasih Sayang, Kasih Dove: Ekspresikan Kasih Sayang ke Orang Terdekat di Jakarta, Kamis (12/1/2017)

Dia melanjutkan, ada sebuah penelitian yang menjelaskan bahwa remaja bertingkah laku seperti memiliki banyak nyawa sehingga tidak takut mati dan mengambil segala resiko.

Lalu, bagaimana menghadapi anak di masa remaja ini?

Bona menjelaskan, ketika berkaitan dengan masa remaja, psikolog biasanya akan mengajak orangtua untuk menghadiri terapi anak.

“Supaya dia (orangtua) lihat bagaimana cara saya berinteraksi dengan si anak dan biasanya orangtua juga jadi ikut belajar,” ungkap Bona.

Setelah itu, orangtua akan lebih mengetahui bagaimana perasaan anak dan memperlakukan mereka. Ketika anak diberi pengertian dan pemahaman, emosi mereka pun akan menurun.

Akan tetapi, hal ini biasanya belum bisa dipahami oleh orangtua. Maka dari itu, dalam menghadapi anak remaja ini, orangtua harus bisa belajar mendengarkan dan mengerti anak.

“Orangtua merefleksikan perasaan anak, itu yang paling sederhana banget, dan biasanya emosi pelan-pelan akan menurun juga. Otomatis nanti dia akan cerita dan biarkan anak untuk cerita juga,” ujarnya.

Komentar