Makna Terpendam Dibalik Tahun Baru Islam



Asalamualaikum Pengunjung Blog Tercinta....

Tahun Baru Islam merupakan salah satu peristiwa penting untuk umat Islam di seluruh dunia hal ini dikarenakan sesuai dengan catatan sejarah bahwa Tahun baru Islam dimulai saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Kota Mekkah Almukarromah ke Kota Madinatul Munawaroh, Arab Saudi. Kondisi dan situasi Kota Mekkah pada saat itu sudah tidak aman dan nyaman lagi untuk syiar Islam, maka Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW beserta sahabat untuk hijarah ke Madinah dari Kota Mekkah. (Baca QS An-Nisa 97-99).

Memaknai Tahun Baru Islam, sebenarnya banyak pesan dan hikmah yang dapat dijadikan pelajaran. Pergantian tahun hendaknya dapat membuahkan perubahan dalam perilaku seorang muslim. Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, pergantian tahun harusnya membawa makna perubahan, yakni mampu menghijrahkan diri pribadi untuk hidup yang lebih baik serta diridhoi Allah SWT.

Pertama: Dengan pergantian Tahun Baru Islam, maka seseorang dapat meninggalkan kebiasaan/perilaku buruk. Jika pada tahun sebelumnya, kadar ibadah dan amaliyah belum baik, maka pada tahun baru ini hendaknya harus lebih baik. Andai salat lima lima waktu, puasa dan ibadah lainnya, saat kemarin belum sempurna, maka pada tahun ini disempurnakan.

Kedua: Ibadah secara istiqomah. Yang dimaksud adalah beribadah jangan setengah-setengah. Harus secara total dan konsekuen atau berkesinambungan. Salat jangan hanya pada saat ingat, atau waktu-waktu tertentu saja, atau sering salat di akhir waktu, maka pada tahun ini harus bisa diawal waktu, berjemaah di masjid dan sebagainya.

Ketiga: Ikhlas. Tahun Baru Islam ini harus berdampak positif dalam kehidupan seorang muslim. Kalau tidak ada perubahan, atau sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya, maka seseorang itu boleh dikata merugi dan belum mampu memaknai datangnya Tahun Baru Islam ini. Tahun Baru ini jangan disambut dengan sukaria, pesta pora, pesta kembang api, tiup terompet, tapi sambutlah dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Hiduplah bersyukur karena telah diberi rezeki, kesempatan untuk hidup pada tahun ini oleh Yang Maha Kuasa. Manfaatkan kesempatan itu untuk mendekatkan diri, perbanyak ibadah, hidup bermanfaat untuk orang banyak.

Keempat: Hijrah dari yang buruk ke yang lebih baik. Hijrah dimaksud bukan harus pindah berbondong-bondong ke suatu tempat atau kota lain. Karena Indonesia adalah negara aman dan nyaman. Untuk itu banyak bersyukur. Perbanyak amaliyah dan perbanyak kasih sayang kepada siapa pun.

Kelima: Hiasi bulan muharam ini dengan ibadah puasa sunnah. Pahalanya menghapus dosa setahun, yaitu puasa 10 Muharam sebagaimana anjuran Rasulullah SAW. Dan dilengkapi dengan puasa 9 Muharam sebagai pembeda dengan puasa umat lain di 10 Muharam.

Demikian makna tersembunyi yang terdapat dalam perisiwa Tahun Baru Islam oleh karena itu mari kita sambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah ini dengan doa akhir dan awal tahun. Semoga ditahun ini kita

Komentar