Trik Investasi Saham Syariah Bagi Investor Pemula


Untuk investor pemula pasar modal syariah, tak perlu ragu dan khawatir bila berinvestasi di pasar modal Indonesia. Tengok saja daya tarik pasar modal Indonesia terhadap pembeli asing atas pasar modal Indonesia.Aksi beli saham-saham di Indonesia oleh investor asing semakin semarak pada tahun ini. Terbukti dari total capital inflow yang dibukukan investor asing sepanjang tahun berjalan atau selama semester I/2017 mencapai Rp23,74 triliun.

Memang betul ketika seseorang ingin masuk ke dalam dunia bisnis, penting bagi orang tersebut untuk memahami seluk-beluk bisnis yang akan digeluti. Terlebih bila bisnis nantinya berkaitan dengan investasi. Harus ekstra hati-hati dalam memprediksi pasar jika ingin memanen keuntungan yang signifikan.

Saran yang sama juga ditujukan pada siapa saja yang ingin berinvestasi di pasar modal syariah. Seperti investasi saham konvensional, investasi saham syariah termasuk jenis investasi dengan risiko paling tinggi. Berbeda dengan produk investasi sukuk ataupun deposito yang merupakan instrumen investasi dengan risiko yang terbilang kecil. Investasi Pasar modal syariah terutama dalam instrumen saham syariah merupakan yang paling tinggi risikonya Karena itu, investasi ini lebih dianjurkan untuk orang-orang yang berencana menanamkan modalnya dalam jangka panjang, minimal 5 tahun.

Tingkat risiko ini juga membuat seseorang tidak disarankan berinvestasi secara asal-asalan. Sangat penting untuk rekan – rekan sekalian untuk dapat mengetahui cara belajar investasi saham syariah dikarenakan tingkat risiko sebanding dengan returnnya. Imbal hasil dari saham syariah ini paling tinggi dibandingkan jenis investasi dalam bentuk instrument pasar uang lainnya. Ini yang membuat saham syariah nampak demikian menggiurkan.

Tidak dapat di pungkiri Tingkat risiko tersebut  juga yang membuat banyak orang berpikir lebih jauh bahwa “berdagang saham itu wilayahnya para investor professional dengan modal yang besar”. Anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar. Para profesionalpun dulunya juga merupakan investor awam.

Melalui pengalaman di dunia pasar modal syariah akhirnya mereka jadi profesional yang mampu meraih keuntungan besar melalui investasinya. Mereka yang masih pemula di dunia investasi saham tidak perlu khawatir dengan risiko kehilangan dana karena salah prediksi. Karena kini Investasi dalam dunia saham syariah tidak perlu modal besar untuk memulainya. Hanya dengan modal Rp100 ribu saja rekan – rekan  sekalian sudah bisa memulai investasi saham syariah secara mandiri.
Sambil mempelajari psikologi market, ilmu bandarmology, psikology trader, money management, serta analisa teknikal dan analisa fundamental sambil berjalannya waktu rekan – rekan sekalian terus dapat melakukan penambahan saldo tiap bulannya dalam portofolio bluechip yang termasuk saham syariah rekan – rekan sekalian.  Mengapa demikian karena saham Blue chip adalah perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil, liabilitas dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan tentunya risiko bakal lebih kecil. Saham blue chip memiliki kapitalisasi pasar besar dan selalu menjadi motor penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG).

Saham yang masuk dalam blue chip antara lain Unilever Indonesia Tbk (UNVR); Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP); Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.  (MIKA); Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM); Wijaya Karya (Persero) Tbk  (WIKA); Siloam International Hospitals Tbk. (SILO); Matahari Department Store Tbk. (LPPF); Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR); PP (Persero) Tbk.  (PTPP) & Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Nah gimana masih khawatir untuk dapat berinvestasi di dunia pasar modal syariah pada khususnya pada instrument inevstasi saham syariah dengan modal sebesar Rp 100.000,- rekan-rekan sekalian sudah dapat melakukan pembelian saham –saham bluechip diatas. Sebagai langkah awal meminimalisir resiko yang akan terjadi.

Source : akucintakeuangansyariah.com

Komentar